Jorena -
Humus merupakan material organik yang berasal dari degradasi ataupun daun - daunan dan ranting - ranting
tanaman yang membusuk yang pada akhirnya mengubah humus menjadi bunga tanah, dan kemudian menjadi tanah. Bahan baku untuk humus adalah dari daun ataupun ranting pohon yang berjatuhan, limbah pertanian dan peternakan, industri makanan, agro industri, kulit kayu, serbuk gergaji (abu kayu), kepingan kayu, endapan kotoran, sampah rumah tangga, dan limbah - limbah padat perkotaan.
 |
Humus Bambu. Pinterest Jorena.id |
Humus merupakan sumber makanan bagi tanaman, serta berperan baik bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah. Senyawa humus juga berperan dalam pengikatan bahan kimia toksik dalam tanah dan air. Selain itu, manfaat humus yaitu
- Humus dapat meningkatkan kapasitas kandungan air tanah
- Membantu dalam menahan pupuk anorganik larut air
- Mencegah penggerusan tanah
- Menaikan aerasi tanah
- Dan juga dapat menaikkan fotokimia dekomposisi pestisida atau senyawa organik toksik
Kandungan utama dari
kompos adalah humus. Humus merupakan penentu akhir dari kualitas kesuburan tanah, jadi penggunaan humus sama halnya dengan penggunaan kompos.
Humus biasanya memiliki warna yang gelap dan ditemui terutama pada lapisan tanah atas sehingga tidak stabil terutama apabila terjadi perubahan regim suhu, kelembapan dan aerasi. Humus memiliki sifat koloidal seperti liat tetapi amorfous, luas permukaan dan daya jerap jauh melebihi liat dengan kapasitas tukar kation 150-300 me/100 g, liat hanya 8-100 me/100 g. Humus memiliki kemampuan meningkatkan unsur hara tersedia seperti Ca, Mg, dan K, humus juga merupakan sumber energi jasad mikro serta memberikan warna gelap pada tanah.
Baca Juga Artikel Ini,
1. Panji Nugroho, Buku Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair2. wikipedia.org: Humus