yang berasal dari kotoran hewan. Hewan yang kotorannya sering digunakan untuk pupuk kandang adalah hewan yang bisa dipelihara oleh masyarakat, seperti kotoran kambing, sapi, domba, dan ayam.
 |
Pupuk Kandang Sapi. Pinterest Jorena.id |
Selain berbentuk padat, pupuk kandang juga bisa berupa cair yang berasal dari air kencing (urin) hewan. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro.
Pupuk Kandang makro (padat) banyak mengandung unsur fosfor, nitrogen, dan kalium. Untuk unsur hara mikro yang terkandung dalam pupuk kandang diantaranya kalsium, magnesium, belerang, natrium, besi, tembaga, dan molibdenum. Kandungan nitrogen dalam urin hewan ternak tiga kali lebih besar dibandingkan dengan kandungan nitrogen dalam kotoran padat.
Beberapa petani di beberapa daerah memisahkan antara pupuk kandang padat dan cair. Berikut ini penjelasan mengenai pupuk kandang padat dan pupuk kandang cair.
● Pupuk Kandang Padat
Pupuk Kandang Padat yaitu kotoran ternak yang berupa padatan baik belum dikomposisikan maupun sudah dikomposkan sebagai sumber hara terutama N bagi tanaman dan dapat memperbaiki sifat kimia, biologi, dan fisik tanah.
● Pupuk Kandang Cair
Pupuk Kandang Cair merupakan pupuk kandang yang berbentuk cair berasal dari kotoran hewan yang masih segar dan bercampur dengan urin hewan atau kotoran hewan yang dilarutkan dalam air dalam perbandingan tertentu.
Menurut pengurainya, pupuk kandang terdiri dari dua bagian, yaitu
● Pupuk Kandang Dingin
Pupuk Kandang Dingin adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang diuraikan secara perlahan oleh mikroorganisme sehingga tidak menimbulkan panas. Contohnya pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi, kerbau, dan babi.
● Pupuk Kandang Panas
Pupuk Kandang Panas adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang diuraikan mikroorganisme secara cepat sehingga menimbulkan panas, contohnya pupuk yang berasal dari kotoran kambing, kuda, dan ayam.
Ada 5 macam kotoran hewan yang sering dijadikan sebagai pupuk kandang, antara lain
Pupuk Kandang Ayam
Pupuk Kandang Ayam broiler memiliki kadar hara P yang relatif lebih tinggi dari pupuk kandang lainnya. Kadar hara ini sangat dipengaruhi oleh jenis konsentrat yang diberikan. Selain itu pula dalam kotoran ayam tersebut tercampur sisa - sisa makanan ayam serta sekam sebagai alas kandang yang dapat menyumbangkan tambahan hara ke dalam pupuk kandang terhadap
tanaman.
Beberapa hasil penelitian pupuk kandang ayam selalu memberikan respon tanaman terbaik pada musim pertama. Hal ini terjadi karena pupuk kandang ayam relatif lebih cepat terdekomposisi serta memiliki kadar hara yang cukup pula dibandingkan dengan jumlah unit yang sama dengan pupuk kandang lainnya.
Pupuk Kandang Sapi
Diantara jenis pupuk kandang, pupuk kandang sapilah yang memiliki kadar serat yang palin tinggi seperti selulosa, hal ini terbukti dari hasil pengukuran parameter C/N rasio yang cukup tinggi >40. Tinggi kadar C dalam pupuk kandang sapi menghambat penggunaan langsung ke lahan pertanian karena akan menekan pertumbuhan tanaman utama.
Penekanan pertumbuhan terjadi karena mikroba dekomposer akan menggunakan N yang tersedia untuk mendekomposisi bahan organik tersebut sehingga tanaman utama akan kekurangan N. Untuk memaksimalkan penggunaan pupuk kandang sapi harus dilakukan pengomposan agar menjadi kompos pupuk kandang sapi rasio C/N < di bawah 20.
Selain masalah rasio C/N, pemanfaatan pupuk kandang sapi secara langsung aan memerlukan tenaga yang lebih banyak serta proses pelepasan amoniak masih berlangsung.
Pupuk Kandang Kambing
Tekstur yang khas dari kotoran kambing berbentuk butiran - butiran yang agak sukar dipecah secara fisik sehingga sangat berpengaruh terhadap proses dekomposisi dan proses penyediaan haranya. Nilai rasio C/N pupuk kandang kambing umumnya masih diatas 30. Pupuk kandang yang baik harus mempunyai rasio C/N <20, sehingga pupuk kandang kambing akan lebih baik penggunaannya bila dikomposkan terlebih dahulu.
Apabila akan digunakan secara langsung, pupuk kadang ini akan memberikan manfaat yang lebih baik pada musim kedua pertanaman. Kadar air pupuk kandang kambing relatif lebih rendah dari sapi dan sedikit lebih tinggi daeri pupuk kandang ayam.
Pupuk Kandang Babi
Pemanfaatan pupuk kandang babi di Indonesia hanya terdapat dibeberapa lokasi tertentu yang berdekatan dengan peternakan babi. Pupuk kandang babi memiliki tekstur yang lembek dan akan bertambah cair bila bercampur dengan urin.
Peternak babi telah mengetahui bagaimana car memisahkan urin dengan kotoran padatannya, lalu menumpukkannya di suatu tempat untuk di dekomposisikan terlebih dahulu. Petani sekitar peternakan babi menggunakan pupuk kadang ini dengan dicampur dengan pupuk kandang ayam atau kambing, karena dari pengalaman petani pupuk kandang ini diaplikasikan secara terpisah pertumbuha tanaman sayuran kurang baik (maksimal).
Pupuk Kandang Kuda
Pupuk kandang kuda banyak dipergunakan oleh petani sekitar peternakan kuda saja. Sebelum, digunakan kotoran kuda dimasukkan dala lubang dan dibiarkan terdekomposisi secara alami kemudian baru digunakan untuk pertanian.
Pupuk kandang bermanfaat untuk menyediakan unsur hara makro dan mikro dan memiliki daya ikat ion yang tinggi sehingga akan mengefektifkan bahan - baha anorganik di dalam tanah, termasuk pupuk anorganik.
Selain itu, pupuk kandang bisa memperbaiki struktur tanah, sehingga pertumbuhan tanaman dapat optimal. Pupuk kandang yang telah siap diaplikasikan memiliki ciri dingin, remah, wujud aslinya tidak tampak, dan baunya telah berkurang.
Penggunaan pupuk kandang yamg belum matang akan menghambat pertumbuhan tanaman, bahkan bisa mematikan tanaman. Penggunaan pupuk kandang yang baik adalah dengan cara dibenamkan, sehingga penguapan unsur hara akibat proses kimia dalam tanah dapat dikurangi.
Baca Juga Artikel Ini,