Penerapan Kurikulum Merdeka pada kelas 11 di sekolah dan madrasah tempatkan penekanan pada peningkatan kapabilitas holistik pelajar, meliputi faktor akademik, ketrampilan, dan pembangunan watak yang kuat. Kurikulum ini direncanakan untuk memungkinkannya elastisitas lebih besar pada proses evaluasi, dan memberi peluang untuk pelajar untuk mengeksploitasi bakat dan minat mereka.
Pertama kali, dalam realisasinya, Kurikulum Merdeka mengutamakan pada pendekatan berbasiskan project dan pengalaman. Pelajar bukan hanya dikasih materi secara pasif dalam kelas, tapi juga terturut dalam beragam project kolaboratif, riset berdikari, dan aktivitas praktek langsung yang berkaitan dengan sektor studinya. Contohnya, dalam mata pelajaran sains, pelajar bisa bereksperimen laboratorium atau riset lapangan untuk mengeruk beberapa konsep langsung.
Disamping itu, Kurikulum Merdeka mempromokan evaluasi lintasi disiplin, di mana pelajar dikasih peluang untuk pahami jalinan antar-mata pelajaran dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kerangka yang tidak sama. Ini menolong pelajar untuk meningkatkan pertimbangan krisis dan inovatif, dan kekuatan untuk pecahkan permasalahan secara holistik.
Kurikulum Merdeka mengutamakan pada peningkatan ketrampilan 21st century yang terpenting untuk sukses pada era globalisasi. Pelajar dikasih kesempatan untuk mempertajam ketrampilan seperti kekuatan berbicara, kerja sama team, perpecahan permasalahan, dan pertimbangan krisis lewat beragam kegiatan evaluasi yang melawan. Dengan begitu, mereka sudah siap untuk hadapi tuntutan dunia kerja yang tetap berbeda.
Selainnya faktor akademik dan ketrampilan, Kurikulum Merdeka memberi perhatian khusus pada pembangunan watak pelajar. Lewat program pembimbingan watak yang terpadu pada aktivitas evaluasi setiap hari, pelajar didorong untuk meningkatkan sikap kuat, kredibilitas, dan empati. Ini penting untuk membuat angkatan yang bukan hanya pandai secara cendekiawan, tapi juga bertanggungjawab secara kepribadian.
Tetapi, implikasi Kurikulum Merdeka hadapi sejumlah rintangan. Satu diantaranya ialah pentingnya training yang ideal untuk beberapa guru saat adopsi pendekatan evaluasi yang berbasiskan project dan pengalaman. Disamping itu, tersedianya sumber daya dan sarana yang ideal jadi aspek khusus saat jamin kesuksesan penerapan kurikulum ini.
Keseluruhannya, Kurikulum Merdeka pada kelas 11 di sekolah dan madrasah memberi peluang yang bernilai untuk pelajar untuk meningkatkan kekuatan mereka dengan lengkap. Dengan mengutamakan pada evaluasi berbasiskan project, ketrampilan 21st century, dan pembangunan watak, Kurikulum Merdeka mempunyai tujuan untuk membuat alumnus yang siap hadapi rintangan global dan jadi kontribusi yang bernilai untuk warga.
Berikut Kumpulan Perangkat IKM Kelas 11 Lengkap dapat dilihat pada tabel informasi di bawah ini:
BAHASA INDONESIA
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
BAHASA INGGRIS
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
BIOLOGI
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
EKONOMI
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
FISIKA
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
GEOGRAFI
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
INFORMATIKA
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
KIMIA
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
MATEMATIKA
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
PAI
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
PPKN
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
PJOK
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
PRAKARYA
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
SEJARAH
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
SOSIOLOGI
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
SENI BUDAYA
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
Seni Rupa:
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR
Seni Tari:
- [1] CAPAIAN PEMBELAJARAN
- [2] ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
- [3] MODUL AJAR
- [4] PROSEM
- [5] PROTA
- [6] KKTP
- [7] BUKU BAHAN AJAR